Assalamu ‘alaikum wr.wb...
Apa kabar teman2....
Semoga selalu dalam keadaan baik
dan mendapat berkah dari sang Maha Kuasa..
Mungkin
sudah tidak asing lagi, seperti di tulisan yang terdahulu tentang tablet, tentu
teman2 sudah pada tahu Tablet itu apa,,,,tapi kali ini namaya sedikit nambah
jadi tablet SR. Teman2 semua pada tau ga SR itu
kepanjangannya apa??....hayyo siapa yg bisa jawab.
SR itu kepanjangan dari Sequel
Release. Sequel artinya lanjutan, release artinya pelepasan , jadi bisa
dikatakan suatu Training Akhlak Berintelektual
yang diadakan untuk tingkat lanjutan.
Ok..ok...apa sich yang beda dari
Training yg Pertama...
Oop,,,,,beda donk, namanya juga Training tingkat lanjut, pasti lebih
seru dan menantang...dan di Tablet SR ni sangat banyak pengalaman-pengalaman
yang didapat baik itu dari panitia, instruktur dan terutama oleh
peserta-peserta yg luar biasa.
Mau dengar komentar dan
pengalaman mereka tentang Tablet SR.....kita simak yukk,,,
#PANITIA#
Temen2 mau denger ni pengalaman
seru dari panitia...terus baca ya,,
Hmm....karna berhubung panitianya
memang sedikit yaitu 4 orang ikhwan dan 3 orang akhwat dan tidak semua panitia juga bisa nginap di lokasi, maka kami
dari tim panitia, untuk hal masak-memasak
di bantu oleh instruktur akhwat (makasi banyak ya kak..). saat itu kira2 pukul
8.30 malam, atau selepas shalat isya, kami panitia dengan instruktur akhwat mulai ber-aksi mencatat bahan-bahan yang mau dibelanjakan
oleh panitia ikhwan
untuk dimasak esok hari. Salah satu bahan yang tertera di kertas tersebut adalah sayur, supaya lebih terperinci kami langsung menuliskan nama sayuran dalam
kertas tersebut yaitu bayam atau sawi. Dan lagi-lagi supaya terperinci
kami juga menuliskan di kertas tersebut kira-kira untuk porsi 30 orang supaya
ikhwan yang belanja tersebut lebih mudah untuk mengkalkulasikannya.
Kira2 setengah jam kemudian, panitia ikhwan yg belanja
pun datang dan meletakkan bahan belanjaan di atas meja depan kamar peserta
akhwat sambil berkata,
“belanjaannya udah kami beli, tapi bayamnya sangat banyak……”. Setelah mereka berlalu, kami panitia akhwat pun mengambil
barang belanjaan
tersebut......what,,,,,,,,dengan
muka agak kurang percaya dan sambil mau tertawa,
kami melihat sebuah plastik besar berisikan bayam semua........kami pun
langsung mencari daftar
belanjaan, sambil
mengecek harga bayam yang mereka beli. Dan ternyata.....jreng-jreng....mereka
membeli bayamnya seharga 15.000 kawan. Sambil tertawa,
Kami Cuma berhusnudzan saja kepada panitia ikhwan yg belanja.
Esok harinya setelah ditanya,
ternyata mereka mengkalkulasikan semua belanjaan tersebut untuk porsi 30 orang ......haha (ikhwan memang
berfikirnya sangat logika sekali). Alhasil bayam-bayam tersebut tidak habis
sampai untuk esoknya lagi dan hal itu menjadi sesuatu yang sangat lucu bagi
kami panitia akhwat dan instruktur akhwat sehingga ada istilah bayam 15 ribu
(peace..teman2 panitia ikhwan), juga
peristiwa garam yang lupa terbeli sehingga kami harus heboh2 masak waktu
paginya.
Kami mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa
Jazakumullah Ahsanal Jaza kepada seluruh panitia dan instruktur yang telah
ikut berkontribusi mensukseskan acara ini.
#PESERTA#
“TABLET SR
DAN PENGALAMAN YANG MENAKJUBKAN” by:
Alvida Dwijayanty
Tablet SR
merupakan training pengkaderan tingkat 2 UKMI ATH-THIBB FF USU, yang
diselenggarakan beberapa hari yang lalu, awal acara yang terdapat di benakku
hanyalah urutan acara yang hanya berupa materi dan materi, namun materi yang
disungguhkan sangat luar biasa, menambah pengetahuan ku dan pemahamanku tentang
dakwah.
Sesi diskusi
dan Tanya jawab merupakan waktu-waktu yang paling menantang, dan tidak jarang
para peserta terdiam karena tidak berani untuk mengajukan gagasan ataupun
pertanyaan yang dimiliki namun demikian hal tersebut tidak meredupkan semangat
para peserta pada acara tersebut.
Training ini
berjalan selama 3 hari bertempat di BLPLP tidak jauh dari asrama haji, selama 2
hari kami semua berada di asrama dengan mengikuti rangkaian acara dari panitia.
Pada hari terakhir panitia dan instruktur memberikan kejutan kepada peserta.
Instruktur
memberikan tantangan kepada peserta tablet SR dengan memberikan uang 5 ribu
rupiah sebagai modal untuk pergi ke sibolangit, dengan jarak tempuh kurang
lebih 2 jam dari kota medan. Hal tersebut sangat mengejutkan para peserta,
tidak panjang cerita, para peserta mulai berdiskusi dan melakukan musyawarah
bagaimana caranya agar uang 5 ribu per orang yang diberikan oleh panitia dapat
mencukupi kita semua untuk ke sibolangit serta makan siang. Akhirnya keputusan
syuro pun di dapat.
Keputusan yang
di hasilkan adalah para akhwat yang berjumlah 9 orang menginfaqkan beberapa
barang-barangnya untuk di jual dan untuk para ikhwan yang berjumlah 10 orang
ada yang menjual barang-barang bekas dan ada yang menjual barang-barang
pribadinya. Setelah itu waktu yang disepakati untuk berkumpul di simpang pos
adalah jam 9 pagi.
Rombongan
akhwat berangkat lebih awal, tempat pemberhentian kami adalah UPT perbengkelan
, disana terdapat anak fakultas teknik yang sedang melakukan terjang 2 , dengan
tidak membuang waktu dan energi kami langsung mengkampiri instruktur akhwat dan
menawarkan barang-barang yang ingin kami jual. Alhamdulillah kami menjual
makanan dengan harga 10 ribu.
Setelah itu,
kami melanjutkan perjalanan kembali ke simpang pos, sebelum sampai di simpang
pos, kami mendapatkan tumpangan sebuah angkot yang sangat baik hati
mengantarkan kami ke simpang pos dengan ongkos GRATISSS, dan akhirnya kami
semua (akhwat) samapi di simpang pos lebih dulu dibandingkan ikhwan, tak
beberapa lama para ikhwan menyusul datang.
Di simpang pos
kami semua menghitung jumlah uang yang di dapat, dan ternyata masih kurang dari
target, akhirnya kami semua meneruskan penjualan barang-barang di simpang pos,
tepat pukul 10 pagi, kami semua berhenti berjualan dan menghitung jumlah uang
yang ada. Uang yang terkumpul berjumlah 161 ribu , belum ditambah dengan uang
masuk yang telah di pisahkan sebesar 38 ribu . setelah menunggu tumpangan
selama 30 menit kami memutuskan untuk membagi peserta menjadi 3 kelompok.
Kelompok 1 berisi 4 ikhwan 3 akhwat, kelompok 2 dan 3 masing-masing 3 ikhwan
dan 3 akhwat.
Akhirnya setiap
kelompok melakukan perjalanannya masing-masing. Aku berda dalam kelompok 1,
kami semua jalan terlebih dahulu, kami semua memutuskan untuk menumpang sampai
ke sibolangit. Sampai akhirnya ada sebuah mobil pick up yang dengan ikhlas
member tumpangan sampai ke persimpangan simalingkar, lanut lagi dengan menaiki
pick up yang lain menuju pancur batu dan pick up yang terakhir menuju
sibolangit. Alhamdulillah kelompok ku tidak mengeluarkan uang sedikit pun.
Setelah sampai
klompo 1 merupakan kelompok terakhir yang sampai di lokasi, akhirnya uang yang
tersisa setelah membeli 3 bungkus biscuit dan 1 dus air mineral adalah 71 ribu.
Sungguh
pengalaman yang sangat luar biasa.
# Yuk kita
lihat Dokumentasi dari kegiatan ini #
Jumat, 31 mei
2013
Para Peserta
sedang mendapatkan Materi 1 tentang amal Jama’i ....hmm sedang simulasi amal
jama’i tuh...
Ayo...didengarkan dengan
seksama ..
Kemudian di sabtu yang cerah 1 juni 2013, terlihat sang
ustadz sedang menjelaskan tentang materi perbandingan dakwah...widih,,materinya
berat ya...sampai2 pesertanya nunduk2
tuh,,,hihi..
Tapi ternyata di
bagian depan pesertanya cukup semangat kok.......
Lagi FGD....
Cukup
serius......(walaupun salah satu pesertanya tengah senyum2 saat hendak di foto,,,Hihi)
1
..2..3......(foto bersama peserta, panitia dan instruktur di Sibolangit)
ini
lagi ngapain ya??? Sepertinya ada
kekuatan gaib di sini.....
nikmatnya
makan akan terasa dengan menu kebersamaan, bumbu spesial ukhuwah dan
dihidangkan dalam wadah keimanan.....(walaupun sebenarnya lauknya sangat
sederhan).
By:
kaderisasi Ath-Thibb