Assalamu,alaikum Sahabat
Ikhlas
merupakan bahasan kita kali ini, sebuah kata yang tak asing lagi bagi kalian
bukan, tetapi aku yakin tak semua dari kalian dapat menerapkannya dengan mudah.
Dalam islam ikhlas bukan hanya saat kita menolong seseorang akan tetapi dalam
beribadah kepada Allah juga kita harus ikhlas. Ikhlas dalam shalat, Ikhlas
dalam berpuasa, ikhlas dalam berzakat, bahkan ikhlas dalam mengimani
Allah.swt., dll.
“Katakanlah: Sesungguhnya aku
diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam
(menjalankan) agama.” (QS. Az-Zumar
: 2-3)
Ikhlas
juga merupakan salah satu kunci yang dapat menjauhkan hati kita dari penyakit
hati. Dimana Allah lah pengisi hati kita, dengan begitu apapun yang kita
lakukan, kemana pun langkah kaki ini melangkah, dimana pun diri ini berada
hanya Allah yang menjadi sebab dan tujuan kita.
Memurnikan
hati ini hanya untuk Allah.swt.,semata nyatanya tidaklah semudah yang kita
bayangkan, tanpa henti siang maupun malam setan tak pernah lelah menggoda
manusia, dengan segala tipu dayanya. Dan tak sedikit manusia yang terlena akan
tipu daya setan ini, sehingga banyak diantara mereka yang melupakan jati diri
mereka sebagai manusia yang sudah fitrah kita sebagai manusia untuk menyembah
Allah.swt.
Dalam sebuah ayat Al-Qur’an Allah
swt., memperingatkan hambaNya yang didalam hatinya terdapat kelalaian.
“Barang siapa menghendaki kehidupan
sekarang (duniawi), maka kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami
kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan kami tentukan baginya neraka
jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan
barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sunguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang
usahanya dibalasi dengan baik. (QS.
Al-Isra : 18-19)
Allah
menilai perbuatan seseorang bukanlah dari seberapa besar yang telah mereka
lakukan atau perbuat, melainkan karena keikhlasan yang terdapat di dalam diri
kita. Sebanyak apapun yang telah kita lakukan atau berikan namun niat kita
hanyalah untuk Riya atau mencari kesenangan dunia itu sama sekali tak ada
hasilnya, justru Allah tidak menyukai perbuatan seperti itu.
picture from: berbagiinfoaktual.blogspot.com
Penulis : NYM